Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, 8 Agustus 2024- Bertempatkan di TPQ Al-Mujahidien Gembyang, berlangsung sebuah acara yang bertujuan untuk menekan angka pernikahan dini dan mengurangi risiko stunting pada anak. Program TUNAS, yang merupakan singkatan dari Tunda Nikah Untuk Anak Sehat, diselenggarakan dengan fokus pada kelompok remaja yang tergabung dalam organisasi IPNU/IPPNU di desa tersebut.
Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap tingginya angka putus sekolah di Desa Kentengsari yang dikhawatirkan dapat memicu peningkatan angka pernikahan dini. Fenomena ini, jika tidak ditangani dengan baik, berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah stunting pada anak-anak yang lahir dari pernikahan yang terlalu dini.
Program TUNAS dimulai dengan pemaparan materi yang mengupas tuntas dampak buruk pernikahan dini, terutama dalam konteks kesehatan anak. Pemateri menjelaskan secara mendalam tentang pentingnya Program PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan) yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para remaja agar tidak terburu-buru menikah. Acara ini kemudian diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta dapat bertanya dan berbagi pendapat. Sebagai penutup, para peserta diberikan booklet dan catatan berisi materi yang disampaikan, baik dalam bentuk hardfile maupun softfile.
Salah satu kutipan inspiratif yang disampaikan kepada para remaja dalam acara ini adalah, "Hai Para Pemuda! Pemuda adalah masa depan bangsa. Manfaatkan masa muda untuk belajar dan mengembangkan diri. Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan meraih mimpi. Jangan terburu-buru menikah, pertimbangkan kesiapan fisik, mental, dan ekonomi. Dengan menunda pernikahan hingga benar-benar siap, kalian bisa memastikan masa depan yang lebih baik dan sehat untuk diri sendiri dan anak-anak kalian nanti. Kejar pendidikan dan keterampilan, berkontribusilah pada masyarakat, dan buatlah keputusan yang bijak untuk masa depan yang lebih cerah. Masa depan ada di tangan kalian, kalian bisa menciptakan perubahan positif."
Pesan ini diharapkan dapat menginspirasi para remaja di Desa Kentengsari untuk memprioritaskan pendidikan dan kesiapan diri sebelum memasuki jenjang pernikahan, demi masa depan yang lebih cerah dan generasi yang lebih sehat.
KKN UNDIP TIM II 2024
Zhanuar Hendra Adiansyah
S1 Kesehatan Masyarakat
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook