Kentengsari, Temanggung – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema "Sampah Jadi Rupiah: Potensi Ekonomi dari Pengelolaan Sampah" berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, di Balai Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Program ini merupakan inisiatif dari mahasiswa KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, yang memiliki nilai jual dan manfaat jika diolah atau dikelola dengan baik dan benar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketua RW dan RT setempat, perangkat desa, serta tim pengelola sampah dari Desa Kentengsari. Sasaran utama dari program ini adalah seluruh masyarakat Desa Kentengsari, mengingat permasalahan sampah yang masih menjadi isu utama di desa tersebut.
Tim mahasiswa KKN memaparkan materi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik. Mereka menjelaskan bahwa satu buah sampah plastik yang sering dianggap remeh ternyata memiliki nilai jual yang dapat dimanfaatkan. Melalui beberapa contoh, bagaimana sampah plastik bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti kerajinan tangan dan bahan baku industri daur ulang.
"Sampah yang dibiarkan menumpuk tanpa pengelolaan yang tepat tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menyia-nyiakan potensi ekonominya. Dengan program ini, kita harap masyarakat dapat memahami bahwa sampah, terutama plastik, bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis," ujar Dwi Puji Purwati salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kentengsari dapat lebih sadar akan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah, serta mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah sampah di Desa Kentengsari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
*Penulis: Dwi Puji Purwati, S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Kasiyati, S.Si, M.Si
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook